Kamis, 16 Oktober 2014

Contoh Pidato Bahasa Indonesia

Diposting oleh Unknown di 03.29
Audience : Masyarakat umum

Menanti Kedatangan Malaikat Maut
Assalamu’alaikum wr.wb.
Yang terhormat Wakil Bupati Banyumas
Yang saya hormati Kepala Desa Pekuncen
Dan yang berbahagia hadirin
Pertama- tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayahnya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul dalam acara tabligh akbar pada siang hari ini. Sholawat dan salam tak lupa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman jahiliyyah menuju jaman yang terang benderang dan penuh dengan kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini.
Hadirin yang saya hormati, kita tahu semua yang hidup pasti mati, tidak ada yang hidup kekal di dunia ini, kekekalan hanyalah milik Allah SWT. Tetapi kebanyakan dari manusia terlena hidup di dunia, begitu bahagia menikmati indahnya dunia, tertawa, bercanda ria seakan ia hidup selamannya. Jika sudah begitu, ketika kematian datang menjemput, manusia akan kaget karena mereka belum mempersiapkan amal untuk bekal di akhirat.
Sebenarnya apa itu kematian? Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, dapat diartikan ketiadaan nyawa dalam organisme hidup. Menurut medis, kematian adalah berhentinya fungsi jantung yaitu memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Sedangkan kematian menurut pandangan islam adalah terpisahnya Ruh dari jasad dan hidup, proses kematian disebut sakaratul maut.
Kematian itu  dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, sesuai dengan takdir Allah SWT. Mengenai tempat kematian, ternyata Allah telah menentukannya dengan menciptakan malaikat yang diberi kekuasaan atas nama orang yang dilahirkan, malaikat itu bernama “malaikat Arham”. Ketika menciptakan seseorang dalam Rahim, Allah memerintahkan malaikat tersebut memasukan tanah dari bumi kematian seseorang ke dalam sperma pada Rahim ibunnya. Maka berkelilinglah kemana saja seseorang hamba tersebut ke tempat yang ia kehendaki di dunia, kemudian kembali ke tempat yang mengambil tanah semula, maka matilah di situ. Al Quran surat Ali Imran :154 “katakanlah : sekirannya kamu berada di rumahmu niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh. Kematian itu tidak dapat ditunda atau di tawar, apabila sudah tiba waktu seseorang untuk mati, maka ia akan mati juga, tidak ada istilah kematian mengejar seseorang.
Banyak penyebab kematian, ada yang karena penyakit, kecelakaan, pembunuhan, bencana alam, infeksi, eksekusi, umur yang sudah tua, tenaga yang sudah melemah dan pendengaran serta penglihatan mulai berubah. Tetapi yang pasti, kematian datang karena sudah tiba waktu seseorang untuk meninggalkan dunia. Kematian tidak memandang apapun baik usia, latar belakang, kekayaan, kedudukan atau yang lain.
Dalam islam ternyata terdapat tanda- tanda untuk orang yang akan meninggal. Tanda 100 hari akan meninggal, tanda ini berlaku setelah waktu ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan- akan menggigil. Tanda 40 hari akan meninggal, tanda ini juga berlaku setelah waktu ashar, bagian pusat kita akan berdenyut-denyut, daun yag tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas arash Allah SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antarannya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa. Tanda 7 hari akan meninggal, tanda ini hanya diberikan kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan, dimana orang sakit yang tidak berselera makan, tiba- tiba menjadi sangat berselera untuk makan. Tanda 3 hari akan meninggal, akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita, yaitu di antara dahi kanan dan dahi kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita, supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti, ketika ini mata hitam kita tidak akan bersinar lagi, telinga akan layu dimana ujungnya akan berangsur-angsur masuk kedalam, telapak kaki perlahan lahan jatuh ke depan dan sukar di tegakan. Tanda 1 hari, berlaku setelah ashar,dimana ada denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun ubun, ini menandakan kita tidak akan bertemu waktu ashar keesokan harinya.  Tanda akhir, bagian pusat kita terasa sejuk yang berlanjut ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian Halkum, ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat syahadat dan berdiam diri menantikan kedatangan malaikat maut.
Sebelum menghadapi kematian, hendaknya kita mempersiapkan diri agar tidak terjadi penyesalan di akhir hayat. Kita harus segera bertaubat, menunaikan kewajiban dalam syariat islam, memperbanyak amal sholeh dan ibadah, memperbaiki akidah, berjihad di jalan Allah, berbuat baik kepada orang tua, menyambung tali silaturahim dan amal-amal sholeh lainnya yang dengan amalan tersebut Allah memberi jalan keluar dari tiap kesulitan dan kesusahan.
Hadirin yang berbahagia
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi kita. Terimakasih atas perhatian hadirin dan saya mohon maaf apabila ada tutur kata yang kurang berkenan.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar

 

STUPID ENJOY DIARY Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos