LAPORAN BIOLOGI
“PROSES FERMENTASI TAPE”
A. TUJUAN
1. Mengetahui dan mengamati
proses fermentasi tape.
2. Membuktikan pengaruh media
terhadap proses fermentasi.
B. LANDASAN TEORI
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam
sel pada keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Ragi dikenal sebagai bahan yang
umumnya digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan alkohol dalam air, anggur
dan minuman beralkohol lainnya. Oleh karena itu dalam proses fermentasi tape,
membutuhkan bantuan ragi.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Singkong
secukupnya 7. Lidi
2. Ragi 8.
Air secukupnya
3. Plastik dan
Kresek 9.
Kompor
4. Kardus 10. Panci kukus
5. Tali rafia 11.
Sendok dan Garpu
6. Daun pisang 12.
Baskom
D. CARA KERJA
1. Singkong dikukus dalam
panci kurang lebih 20 menit.
2. Singkong yang telah dikukus
diangkat, ditiriskan, dan didinginkan.
3. Lalu singkong diletakkan ke
dalam plastik dan daun pisang.
4. Ragi ditaburkan pada
singkong secukupnya.
5. Kemudian dibungkus dengan
rapat sampai kedap udara dan disimpan di dalam kardus selama kurang lebih 36
jam.
6. Hasil fermentasi dibuka dan
diamati.
7. Membuat laporan hasil
pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
Pembanding
|
Dibungkus daun pisang
|
Dibungkus plastik
|
Tekstur
|
Kenyal, Lembek
|
Agak Lembut
|
Rasa
|
Manis, Agak pahit
|
Tawar
|
Warna
|
Putih kekuningan
|
Putih
|
Aroma
|
Menyengat
|
Tidak terlalu menyengat
|
F. KESIMPULAN
Hasil
fermentasi singkong yang diletakkan pada daun pisang terlihat jauh lebih baik. Waktunya lebih
cepat, tekstur dan aromanya lebih meyakinkan. Sedangkan yang difermentasi di
dalam plastik hasilnya masih belum terlihat, karena teksturnya masih terlihat
seperti singkong rebus biasa.
Kesimpulannya,
hasil fermentasi berbeda-beda tergantung jenis pembungkus yang digunakan karena
berkaitan dengan kedap udara atau tidak. Dan pembuatan tape adalah proses
fermentasi yang menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat berguna mulai dari
untuk bahan makanan sampai obat-obatan.
0 komentar:
Posting Komentar