How Tornado Occurred
Tornado is a rotating wind speeds of more than
63 km / h which is engaged in
a long straight line with a maximum incidence
of 5 minutes.
Tornado winds occur due to hot and cold air meet, so that clashed with each other and forming a tornado.
In addition, because in the case of cloud rising
air currents strong upward.
Rain has not gone down, water droplets or ice
crystals are still restrained by rising
air currents to the top of
the cloud.
The occurrence
of a tornado, usually occurs in the
transition season in the daytime air
temperature hot, stuffy, and the black clouds
gathering, due to solar radiation
during the day grows vertically cloud, then in
the cloud upheaval
air flow up and
down with speed which is quite high.
Air currents down at high speed blow to
Earth's surface suddenly and walked randomly.
Typhoons may
cause material damage, loss of life and disruption of economic activities.Artinya :
Bagaimana Tornado Terjadi
Tornado adalah berputar kecepatan
angin lebih dari 63 km / jam yang bergerak
dalam garis lurus panjang dengan kejadian maksimum
5 menit.
Tornado angin terjadi karena panas
dan dingin bertemu udara, sehingga bentrok satu
sama lain dan membentuk tornado.
Selain itu, karena dalam kasus awan naik arus udara
yang kuat ke atas. Hujan belum turun, tetesan
air atau kristal es masih tertahan oleh meningkatnya
arus udara ke atas awan.
Terjadinya tornado, biasanya terjadi pada
musim pancaroba di suhu udara siang hari yang
panas, pengap, dan awan hitam berkumpul,
karena radiasi matahari di siang hari tumbuh vertikal
awan, maka di
udara awan pergolakan arus atas dan ke bawah dengan
kecepatan yang cukup
tinggi. Arus udara turun di
pukulan kecepatan tinggi ke permukaan bumi secara
tiba-tiba dan berjalan secara
acak.
Topan dapat menyebabkan kerusakan material, korban jiwa dan gangguan kegiatan ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar